Translate
Minggu, 28 April 2013
Puisi dimensi generasi putri
andai hari kartini tidak hanya mengulas tentang kartini
jika saja pada zaman ini diulas lebih banyak lagi para pahlawan putri
pasti akan banyak nama yang terjajar tak terhindar
hingga generasi terpelajarpun tak pudar pandang, namun jadi segar
buat 21 april menjadi momen generasi putri menjadi terampil
terampil memilih sosok putri bangsa mana yang ingin ia teladani hingga ia mampu tampil
dari cut nyakdin hingga rasuna said
memiliki karakter kuat dan semua itu tak lepas dari kekuatan tekad
Memaksakan generasi putri hanya bercermin pada kartini
mungkin tak efektif untuk edukasi
karena generasi putri punya dimensi sendiri
tuk memilih jalan ini kah atau itukah yang akan mereka pilih nanti
asma_dewi86
Minggu, 21 April 2013
Puisi Jalanku
siapa yang tak tahu jalan
ada yang yang lurus ada yang berliku
arahkan aku dengan arif
hingga aku tidak menjadi pengembara yang pasif
berikan aku kompas
agar aku tidak terhempas terlepas
bisakah kau diam dan biarkan aku merajut malam
mencoba tuk menemukan segenggam terang tuk pulang
jika kau harus menyetir setirlah amaliahku
bukan ideologi ku yang menjadi pusaran hidupku
namun kau perlu tahu kau tak bisa menyetir siapapun termasuk dirimu
karya asma_dewi86
Sabtu, 20 April 2013
Puisi Kelam Mencekam
andai ku bisa berlari, ku akan berlari sekuat-kuatnya diri
hingga denyut tak terasa telah melewati ambang yang sewajarnya
berhenti saja dulu hingga nafasmu tak tersedu-sedu
istirahatlah dalam diam hingga pikiranmu tau bagaimana agar tidak menjadi kelam
bisikkan pada awan bahwa kau ingin menjadikannya teman
katakan kepada burung-burung kalau kau tak ingin membuat siapapun bingung
idealisme tak akan bermusuhan dengan realitas yang kau khawatirkan
realitas ada agar idealismemu menjelma menjadi kerja nyata
tutup saja kotak hitam yang berisi tentang banyaknya kekhwatiran akan malam
karena sekelam-kelamnya malam ada bintang yang hadir begitu elok dalam diam
ada bulan yang hadir menjadi pelita walau tak diakui seisi dunia
hingga mereka mengatakan kelam bukan selamanya kan mencekam
karya asma_dewi86
hingga denyut tak terasa telah melewati ambang yang sewajarnya
berhenti saja dulu hingga nafasmu tak tersedu-sedu
istirahatlah dalam diam hingga pikiranmu tau bagaimana agar tidak menjadi kelam
bisikkan pada awan bahwa kau ingin menjadikannya teman
katakan kepada burung-burung kalau kau tak ingin membuat siapapun bingung
idealisme tak akan bermusuhan dengan realitas yang kau khawatirkan
realitas ada agar idealismemu menjelma menjadi kerja nyata
tutup saja kotak hitam yang berisi tentang banyaknya kekhwatiran akan malam
karena sekelam-kelamnya malam ada bintang yang hadir begitu elok dalam diam
ada bulan yang hadir menjadi pelita walau tak diakui seisi dunia
hingga mereka mengatakan kelam bukan selamanya kan mencekam
karya asma_dewi86
Puisi Memaafkan
pelangi sore masih ada melukis langit biru dengan nada
namun sayang tak satupun dari kumpulan manusia mengingatNya walau sedetikpun
padahal sore lain tak akan seperti sore ini yang mampu membuat tertegu hati
ya ya dengan izinNya akan ada sore lain, tapi pelangi? pelangi itu anomali
Berbuatlah sesukamu jika kau tidak malu
sering sekali ku dengar pepatah arab ini berlalu
entah karena memang tak tahu
atau tak tahu malu
taukah kau, kau buat orang terkasihku lelah
kau membuat mereka parah
dan itu artinya kau membuatku bermuka merah menahan amarah
dan aku memaafkanmu karena Tuhanku Maha Pemurah
karya asma_dewi
namun sayang tak satupun dari kumpulan manusia mengingatNya walau sedetikpun
padahal sore lain tak akan seperti sore ini yang mampu membuat tertegu hati
ya ya dengan izinNya akan ada sore lain, tapi pelangi? pelangi itu anomali
Berbuatlah sesukamu jika kau tidak malu
sering sekali ku dengar pepatah arab ini berlalu
entah karena memang tak tahu
atau tak tahu malu
taukah kau, kau buat orang terkasihku lelah
kau membuat mereka parah
dan itu artinya kau membuatku bermuka merah menahan amarah
dan aku memaafkanmu karena Tuhanku Maha Pemurah
karya asma_dewi
Kamis, 18 April 2013
Puisi : strategi
saat visi dan misi sudah dibuat, tibalah saatnya strategi dibangun dengan kuat
bukan hanya menjadi kumpulan kata yang tak berguna
seharusnya strategi memiliki ruh tuk menjadi penggeraknya
mari duduk disini, sambil menikmati kopi dan sepotong roti
renungkan baik-baik apakah benar ini strategi yang kau cari
mari cermati peta masalah ini, dengan mata hati namun bukannya tanpa kecerdasan nurani
atau begini saja, mari kita lihat dunia yang dengan banyak warna
kemudian kita mainkan kearifan dari dalam jiwa
lalu aplikasikan dengan kerja nyata
bagaimana?
karya asma_dewi
Jumat, 12 April 2013
Puisi : Pendamping generasi harapan
Kepada pendamping generasi harapan
sudahkah kau dengar tentang banyaknya tawuran dihadapan
yang merenggut bukan sekedar nyawa tapi masa depan mereka
sudahkah kau dengar tentang aborsi yang kian marak terjadi
bukan sebatas masalah harga diri tapi lebih pada nasibnya diakhirat nanti
sudahkah kau lihat pakaian mini mulai mendominasi
bukan hanya tetanggamu bahkan saudari-saudarimu sudah seakan tak tahu malu
sudahkah kau lihat kawan, tentang percintaan yang dibalut rapih dengan kelegalan
yang mereka sebut sebagai pacaran
yang menjangkit tidak hanya kalangan pesimis tapi juga kalangan aktifis
wahai kawan para pendamping generasi masa depan
kau memang bukanlah mentari yang mampu menyinari seisi bumi
namun kau ini setetes embun yang sanggup membuat dunia tertegun
abaikan saja ocehan negatif manusia yang masih berfikir primitif
pasif dan tidak reaktif
maafkan saja mereka yang masih mengkotak-kotakkan harapan
memisah-misahkan iman dan ketaqwaan
entah siapa lagi jika bukan kau kawan
pendamping generasi harapan
Karya: asma_dewi
Selasa, 09 April 2013
Puisi : benarkah ia sang nahkoda itu
sepi ditengah deru ombak disiang hari
tak bertuju walau geraknya terus menjadi penghantam batu
diakah gerangan peneman perjalanan penuh liku?
ataukah sekedar menjadi episode sesaat agar tidak pilu
entah apa sebutan yang pantas ku tujukan padamu
karena bukan sekedar sebutan yang aku mau
entah apa yang membuatku begitu yakin padamu
yang pasti, bukan karena ku telah mengenalmu
dua lembar tulisan itu mengingatkan ku akan diriku
dua tulisan yang membuat aku bertanya apakah itu benar-benar tulisanmu
apakah itu benar datang dari lubuk hatimu
itu yang aku tak tahu
tapi sudahlah, kusandarkan hatiku pada yang Maha Tahu
dan ku berharap DIA akan menjawab pertanyaanku satu persatu
dengan caraNya yang tak pernah ku tahu
benarkah ia sang nahkoda itu
oleh asma_dewi
tak bertuju walau geraknya terus menjadi penghantam batu
diakah gerangan peneman perjalanan penuh liku?
ataukah sekedar menjadi episode sesaat agar tidak pilu
entah apa sebutan yang pantas ku tujukan padamu
karena bukan sekedar sebutan yang aku mau
entah apa yang membuatku begitu yakin padamu
yang pasti, bukan karena ku telah mengenalmu
dua lembar tulisan itu mengingatkan ku akan diriku
dua tulisan yang membuat aku bertanya apakah itu benar-benar tulisanmu
apakah itu benar datang dari lubuk hatimu
itu yang aku tak tahu
tapi sudahlah, kusandarkan hatiku pada yang Maha Tahu
dan ku berharap DIA akan menjawab pertanyaanku satu persatu
dengan caraNya yang tak pernah ku tahu
benarkah ia sang nahkoda itu
oleh asma_dewi
Minggu, 07 April 2013
Puisi : Pelangi bukan buruk rupa
pelangi sudah jarang hadir disini
yang ada hanya raut-raut mendung disore hari
tak ada yang bisa menggantikan paduan warna anggunnya
saat sang awan hendak berarak menuju peraduan tujuannya
warna warni bukan sembarang warna
lihatlah kearahnya jika ia ada
lihat dengan seksama tanpa mengedipkan mata
pasti kau tak akan temukan retak pada setiap peralihan warnanya
Tuhan yang Maha hebat membentuknya dengan kehebatanNya
apik tersirat disetiap fokus sinarnya bukanlah hal yang maya
namun keragaman unsurnya seharusnya membuat kita merenung tanpa kata
bahwa berbeda itu bukanlah buruk rupa
oleh asma_dewi
yang ada hanya raut-raut mendung disore hari
tak ada yang bisa menggantikan paduan warna anggunnya
saat sang awan hendak berarak menuju peraduan tujuannya
warna warni bukan sembarang warna
lihatlah kearahnya jika ia ada
lihat dengan seksama tanpa mengedipkan mata
pasti kau tak akan temukan retak pada setiap peralihan warnanya
Tuhan yang Maha hebat membentuknya dengan kehebatanNya
apik tersirat disetiap fokus sinarnya bukanlah hal yang maya
namun keragaman unsurnya seharusnya membuat kita merenung tanpa kata
bahwa berbeda itu bukanlah buruk rupa
oleh asma_dewi
Sabtu, 06 April 2013
Puisi : ku rasa kau belum mengenal mereka
perlahan dan terus berjalan
siapa yang hendak kau cela nak?
mereka yang dengan tekun mengkaji quran, walau caranya tak seperti yang kau harapkan?
seharusnya kau sayang dengan mereka nak
atau siapa yang kau sindir itu nak?
mereka yang jatuh bangun belajar peduli terhadap manusia walau itu tidak memuaskan
hingga lupa ternyata besok ada ujian semesteran ?
atau siapa yang kau sebut munafik dik?
mereka yang sekarang menyampaikan berbuat baik
kemudian sekali khilaf kau sebut munafik
Taukah kau dik..
mereka sama sepertimu, sama-sama ingin dekat dengan Sang Maha Kuasa
mereka sama sepertimu, sama-sama ingin punya banyak manfaat kepada sesama
mereka sama sepertimu, sama-sama ingin berbakti pada orang tua
Taukah kau nak..
mereka sama sepertimu, sama- sama jika boleh memilih berbuat baik atau berbuat dosa
akan memilih berbuat baik yang berpahala
mereka sama sepertimu nak, sama-sama menyesal jika berbuat dosa dan kemudian mohon ampun padaNya
lalu apa yang membuatmu mencela mereka nak?
apa yang membuatmu menghujat mereka dik?
ku rasa kau belum mengenal mereka
oleh asma_dewi
siapa yang hendak kau cela nak?
mereka yang dengan tekun mengkaji quran, walau caranya tak seperti yang kau harapkan?
seharusnya kau sayang dengan mereka nak
atau siapa yang kau sindir itu nak?
mereka yang jatuh bangun belajar peduli terhadap manusia walau itu tidak memuaskan
hingga lupa ternyata besok ada ujian semesteran ?
atau siapa yang kau sebut munafik dik?
mereka yang sekarang menyampaikan berbuat baik
kemudian sekali khilaf kau sebut munafik
Taukah kau dik..
mereka sama sepertimu, sama-sama ingin dekat dengan Sang Maha Kuasa
mereka sama sepertimu, sama-sama ingin punya banyak manfaat kepada sesama
mereka sama sepertimu, sama-sama ingin berbakti pada orang tua
Taukah kau nak..
mereka sama sepertimu, sama- sama jika boleh memilih berbuat baik atau berbuat dosa
akan memilih berbuat baik yang berpahala
mereka sama sepertimu nak, sama-sama menyesal jika berbuat dosa dan kemudian mohon ampun padaNya
lalu apa yang membuatmu mencela mereka nak?
apa yang membuatmu menghujat mereka dik?
ku rasa kau belum mengenal mereka
oleh asma_dewi
Selasa, 02 April 2013
Puisi : bintang.. bintang..bintang..
bintang itu ada diatas sana ya?
iya yang bersinar-sinar disana itu bintang
si cantik mungkin namanya atau panggilannya
betapa tidak, buktinya semua bilang ingin meraih bintang
bintang itu ada diatas sana bukan?
iya yang sunyi itu bintang
si pemalu mungkin sebutannya
betapa tidak, buktinya ia hadir disaat tidak terang
bintang itu ada diatas sana ya?
iya ia yang tak pernah kesepian ditengah-tengah keheningan
karna ia punya ribuan kawan
bintang itu yang ada diatas sana bukan?
iya itu bintang, ia yang menghiasi malam menjadi cantik
karena ia ternyata unik
bintang.. bintang..bintang..
oleh asma_dewi
Langganan:
Postingan (Atom)