Translate

Minggu, 05 Januari 2014

Puisi : Sombong setengah mati !

saat amal menjadi benda mati
tanpa keikhlasan
saat ilmu menjadi benda mati
tanpa kesungguhan

maka yang ada dalam diri manusia
hanyalah kesombongan
sombong akan banyak amal
sombong akan banyak ilmu

aoh siapa peduli dengan ikhlas
toh hanya dunia yang kau ingin dapat
siapa peduli dengan kesungguhan
toh hanya kedudukan yang kau inginkan

sungguh, mudah bagi sang maha kuasa
memberikan rahmatNya tanpa kau minta
mudah bagi sang maha kuasa
mencaput nikmat dari amal-amal yang kau bangga

lagi-lagi entahlah..
apa yang kau banggakan dari amalanmu yang tidak seberapa itu?
hingga kau mampu angkuh terhadap saudara-saudaramu
bahkan kau mampu angkuh pada alam semesta dihadapanmu

lagi-lagi entahlah..
Biar coba ku belajar dari mentari
yang menekan segala kesombongannya
meski sanggup bermanfaat untuk alam semesta ini

bukan seperti kau wahai diri
baru bisa bermanfaat tuk segelintir manusia saja
sombongnya setengah mati!

oleh asma_dewi

Puisi : Tak peduli !


Tak peduli dengan sengketa mereka yang bertahta
aku tak peduli dengan visi mereka yang terlalu sering tak serasi
sudahlah !
aku muak dengan terlalu banyak diskusi
bukan cuma satu bulan dua bulan kini
Teorimu selalu berakhir tanpa solusi yang berarti

oh pemimpin negeri-negeri
adalah hati yang tersirat sedikit saja untuk kami
oke.. lupakan lah saja kami
kami masih bisa berdiri sendiri

tapi lihat.. lihat saudara-saidara kami
diujung sana di ujung negeri-negeri

banyak yang meregang nyawa
banyak yang tak tau mau mengadu kemana

koarkan saja perdamaian dunia
koarkan saja toleransi beragama

percuma! percuma!
kau para pemimpin negeri seolah tak peduli
tersudutkan di tengah diskusi-diskusi

palestina belum usai
pergolakan negeri-negeri lain sudah saja dimulai
pertikaian peperangans seolah tak kunjung usai

oh pemimpin-pemimpin negeri
yang sangat kami hormati
sekali ini saja wahai raja dunia
sekali ini saja letakkan mahkota

mahkota pupularitas diri
mahkota kesombongan dalam ambisi
karena mati
takkan membawa harga diri
karena mati
takkan membawa harta dalam peti

oleh asma_dewi

Puisi :Makhluk semeter lebih

Ingat kau untuk apa kau diciptakan?
atau cobalah lihat pada cermin
apa kau punya lebih dari dua telinga
atau kau punya telinga sama seperti mereka?

liat gunung yang lebih tinggi dan besar darimu
liat langit yang lebih hebat penciptaannya darimu
tengok laut yang tak pernah surut
tindukkan matamu ke bumi yang kau injak menskipun terkadang tak patut

apa yang membuat sombongmu melebihi sombong mereka?
apa yang membuat egomu melebihi ego mereka?
sedetikpun mereka tak berani melupakanNya
tapi kau?
sehela hembusanpun mereka tak sanggup menyepelekan panggilanNya
sedangkan kamu?

Makhluk satu dua meter yang sombong
makhluk puluhan kilogram yang terus saja berbohong
sombong, tak mau menengadahkan tangan meminta padaNya
padahal kau bernafaspun dengan belas kasihNya
Bohong tak berterima kasih padaNya
padahal bisa bangun dari tidur saja sudah sebuah nikmat dariNya

makhluk lebih pendek dari gunung
lebih ringan dari gedung
sudahlah, hancurkan sombongmu itu sekarang!
Jangan sampai mautmu datang.


oleh asma_dewi