siapa sangka ia akan mampir ke dekat rumah
tak ada yang menyangka berkunjung tak ramah
sudah tercatat sekian kali sudah
dan lagi-lagi kau selalu datang membawa tanda tanpa berlumur darah
kadang kau bekerja tanpa jejak
hingga siapapun yang mengetahui dibuatmu terperangak
seringnya kau mengeksekusi dengan bijak
hingga kamipun tak bisa mengelak
rasulku menyebutmu untuk menasehatiku
menyebutmu agar aku tak terpaku dengan duniaku
dan nasehat itu seringnya tak bisa diterima oleh nafsu dunia itu
tapi apa mau dikata, kematian itu pasti tak terelakkan untukku, untukmu dan semua yang disana itu
oleh asma_dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar